Israel menyatakan bahawa Angkatan Laut mereka akan dikerahkan untuk mencegah konvoi bantuan dari sembilan kapal dari armada kebebasan yang akan masuk ke lajur Gaza melalui laut.
Sejumlah kapal perang Israel telah dikerahkan pada hari Sabtu lalu (29/5) untuk menghadapi armada Kebebasan, yang berangkat dari panti Cyprus menuju pantai Gaza, akhbar The Hindu melaporkan.
Koresponden Press TV Ashraf Shannon juga mengatakan bahawa ada kehadiran kapal tempur bersenjata lengkap Israel di kawasan pantai Gaza.
Penyelenggara aksi armada kebebasan, mengatakan pada hari Sabtu bahawa setidak-tidaknya dua dari kapal armada kebebasan sistem hidroliknya mogok "dalam situasi yang mencurigakan," lapor German Press Agency (DPA).
Di bawah tekanan dari Tel Aviv, pegawai Cyprus menolak untuk membolehkan kapal rosak itu ke dermaga untuk perbaikan. Dua puluh lima ahli politik internasional, aktivis dan seniman juga dilarang bergabung dengan kumpulan itu pada hari Jumaat lalu.
Penulis buku laris Swedia Hanning Mankell, dilarang bergabung dengan armada di Cyprus dan dia mengatakan: "Membatasi kebebasan kami bergerak hanya akan berkontribusi lebih menarik perhatian dunia terhadap gerakan kami dan jalur Gaza."
Menurut laporan DPA, armada akan memutuskan apakah akan berlayar pada hari Sabtu atau hari Minggu ini.
Israel telah mengancam menangkap atau mendeportasi para aktivis danahli politik yang ada di dalam kapal yang akan menuju ke Gaza.(fq/prtv)
No comments:
Post a Comment